Search This Blog

Wednesday, October 13, 2010

Pengalaman Waktu SD

Pada suatu hari saya pergi sekolah seperti biasa, hanya saja ada sesuatu yang berbeda dari hari yang kemarin yakni sepulang dari .
Tepatnya pada terik matahari yang memancarkan cahayanya disiang hari. Aku dan haris sama-sama pulang kerumah dengan temen-temenku lainya. Mempunyai ide untuk mencari mangga disebuah tempat, tetapi aku tidak tahu dimana pohon mangga itu. Aku bertanya kepada aco'? diman tempat pohon mangga itu”. aco' menjawabnya? Pohon mangga itu ada di sawah, tak jauh di belakang rumahku. Aku bertanya lagi?” pohon milik siapa”. Ia menjawabnya dengan tegas? Pohon itu milik kakeku. Aku berbincang-bincang denga haris sambil berjalan menuju rumah.

Setelah aku sampai dirumah. Aku langsung ganti baju dan makan siang. Setelah makan akupun langsung mengambil air wudhu dan melaksanakan shalat dhuhur. Setelah itu aku mengambil sepedah untuk pergi kerumahnya haris. Teryata dirumahnya haris aku sudah di tunggu haris dan temen-temenku yang lainya. Akupun bertanya kepada salah satu sahabatku yang setia. Namanya ghofur dia disapa di kalangan kita dengan senutan brintik karena dia kecil dan rambutnya kayak mie.

Kami langsung berangkat kesawah untuk memetik mangga. Teryata pohon mangganya sangat banyak dan buahya sudah memasak terlihat dari  kemerah-merahan. Akupun langsung memanjat pohon itu dengan tergesa-gesa. Setelah .  sampai di atas aku naik  lagi sampai di atas. Karena di atas banyak mangga-mangga yang sudah memasak. Akupun bergantungan di ranting pohon itu. Untuk mendapaitkan buah mangga yang besar-besar.

Teryata di ranting  ada rumah lebah (saranna Erinongge) istilah  bugisnya disebut androleng hahahaha (suku bugis). Akupun di sengat sampai terjatuh. Aku ditanya sama aco' dan Ghofur  yang ada di bawah pohon. Dia berdua yang menangkapku saat aku terjatuh dia bertanya kapadaku?” kenapa kamu ko sampai jatuh. Rantingnya patahya. Aku pun menjawabnya sambil tergeletak di bawah pohon? Tidak, aku tidak jatuh karena rantingnya patah tetapi karena desengat sama lebah.

Tiba-tiba orang yang lewat didepan kami. Orang yang sudah tua serta wataknya sangat keras dan ganas namanya adalah andi Tamrin dia disapa dengan sebutan andi, aku ditanya sama andi?” mau apa kamu disini. Kami pun menjawabnya dengan sopan? Kami disini mau memetik mangga. Kami ditanyak lagi?” ini pohon mangganya siapa”. Aku langsung bertanya kepada haris?” aco' ini pohonya siapa”. aco' menjawabnya ? ini pohonya andi tamrin. Teryata aku sejak pulang sekolah sudah di bohongi dengan idenya kata hatiku. Kamipun langsung lari terbirit-birit sama membawa 5 buah mangga dan dikejar-kejar oleh andi tamrin.

Begitu juga dengan andi Tamrin kita di kejar-kejar sampai ngos-ngosan. Dia sambil lari berkata?” ini pohon miliknya daeng sapa? Kami lari dengan sekencang-kencangnya sambil lari dengan cepat, akupun terpeleset dalam selokan sawah yang dinamakan dengan misri sawah. Kakiku terkilir dan bajuku basah serta kena tanah. Akupun malah ditertawakan sama Ghofur dan aco'. Aku tersenggol ikan. Teryata di misri sawah itu banyak ikanya  alangkah mujurnya disitu ada banyak ikanya kata hatiku.  Ghofur dan aco' ikut mencebur sama aku. Kami langsung mencari ikan karena ikanya ban-yak dan lumayan besar-besar. Lalu kita makan mangga sampai habis dan kami mendapatkan ikan yang lumayan banyak.

Setelah dirumah sambil membawa ikan sepedahku langsung kutaruhkan di dalam garasi. Aku di marahi sama ibuku karena bajuku basah dan kena tanah dan ikanya disuruh buang ketempat sampah dan di suruh mandi. Kata hatiku malang jugaya hari ini, sudah disengat sama tawon sampai jatuh dari pohon dan di kejar-kejar andi Tamprin dan terpeleset dalam misri sawah. Walah-walah pengalaman itu yang tak terlupakan sampai sekarang sungguh malang ya nasibku pasa wakitu itu. Tapi sekarang menjadi kengan yang paling indah……..!!

1 comment:

  1. bagus juga tu pengalaman friend.
    klu ad yang lain jangan lupa bagi".
    he,,,,,,,,,

    ReplyDelete